calon kepala daerah di kampung halamannya,
Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ia sadar penampilannya selama ini sebagai
seorang pesulap dinilai nyentrik.
Jika kelakterpilih sebagai pemimpin
Kabupaten Tegal, maka ia akan tampil lebih rapi.
"Sudah pasti ikut aturan, prosedur. Saya harus ikut aturan,
bisa memberi contoh," kata Limbad, ditemui pada Selasa (26/2/2013).
Limbad sadar, selama ini penampilannya lebih cocok sebagai
pelaku seni ketimbang politisi. Limbad juga tak mau dinilai
sebagai orang gila yang sengaja masuk ke kancah politik.
"Masa bupati begini, kayak orang gila. Enggak dong.
Penampilan bisa dibenahi. Tapi pasti tetap ada ciri khas,
entah rambut saya masih panjang atau enggak,
nanti ada ciri khas. Biar masyarakat menilai," ungkapnya.
Apa motivasi pria kelahiran Tegal, 6 Juli 1972, itu
mencalonkan diri sebagai Bupati Tegal?
"Saya ingin membangun dan mengembangkan daerah,
serta ingin memperkenalkan lebih luas lagi Kabupaten Tegal," terangnya.
Limbad pun mengaku sudah siap segala hal dalam
pencalonannya sebagai Bupati Tegal. Terlebih lagi,
ia sudah punya tim yang akan memberikan dukungan
dalam pilkada yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar