Sebuah negara kecil bernama Mauritius ternyata
tidak hanya menyimpan
keeksotikan pantai dan pegunungannya saja.
ternyata, negara pulau ini
juga diindikasikan menyimpan bukti-bukti
tentang sebuah benua yang
hilang.
Seperti yang dilansir oleh NBC News (27/2), pantai yang mengelilingi
mauritius diduga menjadi saksi bisu tentang keberadaan sebuah benua
yang
pernah ada.hal ini terlihat dari adanya sebuah garis tipis berwarna
putih dan tersebar mengelilingi seluruh pantai di sana.
Setelah diteliti, ternyata partikel putih tersebut berumur jauh lebih
tua
dari umur pulaunya sendiri. para peneliti memperkirakan bahwa pulau
Mauritius sendiri masih berusia sekitar 8,9 juta tahun, sedangkan
partikel
putih ini sudah berusia minimal 660 juta tahun.
Para peneliti yang menemukan fakta ini menduga bahwa dulu pernah ada
sebuah daratan sebesar benua yang dinamakan mautitia.
bahkan, saking
besarnya, diperkirakan ukuran benua ini sebesar
samudera hindia yang
memisahkan india dan afrika.
hilangnya benua ini sendiri diduga karena adanya kolom magma
yang
mengisi kerak bumi. hal ini menyebabkan
mauritius menyembul ke atas
permukaan dan menenggelamkan
mauritia yang mulai tertutup oleh air.
Hasil penelitian ini sendiri sudah ditulis dalam sebuah jurnal
berjudul nature geoscience. kabarnya, para peneliti yang
digawangi oleh björn jamtveit dari the university of oslo
akan mencoba mengetahui
apakah benar-benar ada
bekas daratan di bawah samudera hindia.
0 komentar:
Posting Komentar