kepala dan satu hati.
dan aku adalah seorang
dan aku adalah seorang
perempuan biasa yang juga
bisa merasa lelah dan bimbang.
dan tak punya banyak kelebihan
apalagi kesempurnaan.
bisa merasa lelah dan bimbang.
dan tak punya banyak kelebihan
apalagi kesempurnaan.
Aku
yang juga sama
seperti manusia lainnya
seperti manusia lainnya
yang juga pernah dihampiri rasa
penat,
dimana persoalan itu seakan telah
penuh menyesaki isi ruang otakku
seperti tak ada lagi udara
untuk ku bernafas lega.
penuh menyesaki isi ruang otakku
seperti tak ada lagi udara
untuk ku bernafas lega.
semakin
dibiarkan akan semakin
tak beraturan menjajali pikiranku.
tak beraturan menjajali pikiranku.
Aku
yang tak punya kekuatan sihir,
dan hanyalah manusia biasa yang
tak bisa mengandalkan bantuan doraemon
ataupun peri sihir yang berselimutkan kebaikan.
Aku tak punya apa-apa untuk kuandalkan.
dan hanyalah manusia biasa yang
tak bisa mengandalkan bantuan doraemon
ataupun peri sihir yang berselimutkan kebaikan.
Aku tak punya apa-apa untuk kuandalkan.
aku hanya memiliki
satu kepala, dua tangan,
dan dua kaki yang terangkum
dalam satu tubuh. aku seorang perempuan biasa
yang juga bisa merasa sedih, bimbang dan haru.
Aku seorang perempuan yang juga bisa
merasa cemburu ataupun patah hati.
dan dua kaki yang terangkum
dalam satu tubuh. aku seorang perempuan biasa
yang juga bisa merasa sedih, bimbang dan haru.
Aku seorang perempuan yang juga bisa
merasa cemburu ataupun patah hati.
aku seorang biasa yang kadang menjelma menjadi
perempuan keras kepala bahkan kadang
menjadi mahkluk yang sangat menyebalkan.
perempuan keras kepala bahkan kadang
menjadi mahkluk yang sangat menyebalkan.
Inilah
aku dengan apa adanya diriku.
tak punya harta yang bisa kubanggakan
apalagi kecantikan yang bisa kau sandingkan.
Aku tak punya siapa –
siapa
kecuali allah tempatku mengadu.
kecuali allah tempatku mengadu.
maka,
berilah aku waktu untuk sendiri.
waktu yang bisa kugunakan tuk
waktu yang bisa kugunakan tuk
intropeksi diri. kasih aku waktu tuk rehat.
Berilah aku ruang waktu
untuk berpikir sejenak.
beri aku kesempatan untukku bernafas.
izinkan aku melonggarkan kepenatan otakku demi kebaikan kita.
beri aku kesempatan untukku bernafas.
izinkan aku melonggarkan kepenatan otakku demi kebaikan kita.
0 komentar:
Posting Komentar