Kamis, 21 Maret 2013

Situs Militer China Di Serang Hacker AS



Hacker terutama yang berbasis di Amerika Serikat menyerang dua situs militer China termasuk halaman Kementerian Pertahanan rata-rata 144.000 kali sebulan pada tahun lalu, kata kementerian itu pada hari Kamis.
Laporan pertama Cina serangan terhadap situs yang langkah-langkah sampai perang kata-kata antara kekuasaan, setelah sebuah perusahaan keamanan AS mengatakan pekan lalu bahwa sebuah unit militer Cina berada di balik serangkaian serangan hacking pada perusahaan-perusahaan AS.
"The Kementerian Pertahanan dan China website Online Militer hack dari luar negeri rata-rata 144.000 kali sebulan pada tahun 2012," kata juru bicara kementerian Geng Yansheng di situs kementerian itu.
Cina Military Online adalah Tentara Pembebasan Rakyat situs berita.
Beberapa persen dari 62 serangan berasal dari Amerika Serikat, katanya, menambahkan bahwa jumlah serangan hacking pada website militer "telah meningkat terus dalam beberapa tahun terakhir".
Dia tidak menetapkan entitas dari mana serangan berasal dugaan.
Sebuah laporan dari perusahaan keamanan AS Mandiant mengatakan unit Rakyat China Tentara Pembebasan telah mencuri ratusan terabyte data dari setidaknya 141 organisasi, sebagian besar berbasis di Amerika Serikat.
Kementerian pertahanan China mengatakan laporan itu "tidak ada dasar faktual".
Geng meminta para pejabat AS untuk "menjelaskan dan mengklarifikasi" apa yang dia katakan adalah baru-baru ini media AS melaporkan bahwa Washington akan melaksanakan "pre-emptive" serangan cyber dan memperluas kemampuan online perang.
Upaya tersebut "tidak kondusif bagi upaya bersama dari masyarakat internasional untuk meningkatkan keamanan jaringan", katanya.
Geng juga mengatakan bahwa sementara pasukan militer China yang bekerja keras untuk mendorong maju dengan apa yang ia sebut "informatisation", mereka masih memiliki beberapa jarak untuk pergi.
"Masih ada kesenjangan tertentu antara bangunan atas informatisation militer China dan tingkat militer canggih global," katanya. "Saat ini, militer China tidak memiliki unit perang cyber."
Hacking tuduhan memiliki hubungan yang tegang antara Washington dan Beijing, dengan juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland mengatakan bulan ini bahwa hacking muncul "di hampir setiap pertemuan kita dengan pejabat China".
Bulan lalu New York Times dan Amerika lainnya media melaporkan bahwa mereka telah datang di bawah serangan hacking dari China, dan laporan kongres AS tahun lalu bernama negara tersebut sebagai "aktor yang paling mengancam di dunia maya".
Cina telah disebut tuduhan tidak berdasar dan media pemerintah telah menuduh Washington membuat China kambing hitam untuk mengalihkan perhatian dari masalah ekonomi AS.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2013. Jalan - Jalan Di Google - All Rights Reserved Template by HsH